Sabtu, 06 November 2010

PENGUNGSI TUNA GRAHITA DI SEMINARIUM ANGING MAMMIRI



ALIN MERAPI (Sleman, Sabtu, 6 Nov 2010). Posko Seminarium Anging Mammiri, Jl. Kaliurang Km 7,4 Sleman, membutuhkan obat-obatan untuk warga berkebutuhan khusus (tuna grahita), misalnya obat untuk penyandang hiperaktif, epilepsi, ataupun obat penenang. Butuh juga keperluan MCK, seperti handuk dan sabun.

Posko ini hingga Sabtu (6/11) masih merawat 21 warga penyandang tuna grahita, yang diungsikan dari Yayasan Kristen Panti Asih Pakem, Sleman. Pada awalnya, penyandang tuna grahita yang dirawat berjumlah 72 orang, namun 51 orang telah diambil keluarganya. Selain para penyandang tuna grahita tersebut, terdapat juga para karyawan dan keluarganya yang ikut mengungsi di seminarium ini. Total pengungsi yang ada adalah 84 jiwa.

Pengelola posko yang notabene karyawan seminarium berharap pihak keluarga dari penyandang tuna grahita untuk segera menjemput anggota keluarga mereka di posko ini. Para karyawan seminarium mengeluh, sebenarnya mereka sudah kerepotan mengurus keluarga mereka sendiri yang juga ikut mengungsi di seminarium ini.

Mimin Ambarwati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar